Niswa Djupri dan Antologi Menyelami Diri: Kisah Berdamai dengan Luka, Menemukan Diri Sejati - Niswa Djupri

Breaking

Minggu, 01 September 2024

Niswa Djupri dan Antologi Menyelami Diri: Kisah Berdamai dengan Luka, Menemukan Diri Sejati

Niswa Djupri dan Antologi Menyelami Diri: Kisah Berdamai dengan Luka, Menemukan Diri Sejati






Niswa Djupri
(Niswatul Ma'rifah, S.Kom., CHt)




Dunia literasi Indonesia kembali mendapat warna baru dengan hadirnya antologi berjudul Menyelami Diri. Buku yang resmi terbit pada Juni 2024 ini diterbitkan oleh Alineaku Publisher, disusun oleh Mufid, dan memiliki ISBN 9786238-484546.

Mengusung tema “Berdamai dengan Luka dan Menemukan Diri Sejati”, buku ini merangkum pengalaman puluhan penulis dari berbagai latar belakang. Setiap tulisan adalah perjalanan batin, tentang bagaimana manusia menerima luka, merangkul masa lalu, lalu menjadikannya pijakan untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih utuh.

Salah satu penulis yang turut menyumbangkan karyanya adalah Niswa Djupri, seorang parenting blogger dan penulis yang kerap menyuarakan kisah seputar kehidupan keluarga dan peran seorang ibu. Dalam tulisannya di antologi ini, Niswa menghadirkan refleksi bahwa setiap luka menyimpan pelajaran berharga yang bisa menjadi jalan menuju kekuatan baru.

Selain Niswa, buku Menyelami Diri menghadirkan karya dari lebih dari 40 penulis, di antaranya Nira Surya, Masniya Ulfah, Talmiadi Ahmad, Nurfitri Dwi Lestari, Shintia S. Sersansie, Akhnaf Adilatul Fakhiroh, Maria Irene A. Putri, Elttryka, Sri Handayani, Aurellia Zoya, Ariance Wadi, Astiana Ode Idira, Sinta Wisma Sari, Eka Yuliani, Eris Girawati, Ainun Zaujah, Baiq Dewi Ningrat Sari, Tanti Sugiharti Singgih, Tosim Awaludin, Pertapa Sari, Sugihartatik Khodijah Misnati, Nur Fitriah Napis, Rini Widiastuti, Dra. Lili Asnita, Eirene Kardiani Gulo, Mita Mutia Rahman, Siti Margiyati, Ayu Diah Komala Sari, May Agalia, Adista Putri Mifta, Dian Ekawati Maani, Siti Rofi'ah, Septi Wahyuningsih, Aisyah, Aik Aristawati, Ni Ketut Ayu Ambarini, Aulia Hafidzotunnisa, Chumanidya Utami, Syelli Kurnia Wati, Arie Purnaningsih, hingga Choirum Nissa.

Setiap penulis membawa suara yang unik, membuat antologi ini kaya perspektif. Ada yang menulis dengan gaya puitis, ada yang reflektif, ada pula yang mengisahkan pengalaman pribadi dengan sangat menyentuh. Semua berpadu menjadi rangkaian kisah yang menegaskan satu hal: luka bisa menjadi jalan pulang pada diri sejati.

Bagi pembaca, Menyelami Diri bukan sekadar bacaan, tetapi ruang healing yang mengajarkan makna menerima dan memaafkan. Buku ini ingin menegaskan bahwa tidak ada luka yang hadir tanpa tujuan, dan setiap perjalanan hidup selalu membawa hikmah untuk digenggam.

Kehadiran buku ini diharapkan bisa menjadi teman setia bagi siapa pun yang tengah berproses menemukan makna hidup. Dengan tema universal, Menyelami Diri relevan untuk dibaca oleh berbagai kalangan, baik remaja, orang dewasa, maupun siapa saja yang sedang mencari kekuatan di tengah badai kehidupan.

Melalui karya ini, Niswa Djupri bersama penulis lainnya berharap bisa menginspirasi pembaca agar berani menerima luka, berdamai dengan masa lalu, dan menemukan diri sejati yang lebih kuat serta penuh harapan.