Hatiku Menangis Melihat WNI Malu Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya - Niswa Djupri

Breaking

Jumat, 25 Juli 2008

Hatiku Menangis Melihat WNI Malu Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

Ini jujur dari hatiku yang paling dalam. Ini ceritaku yang telah aku alami sendiri.

Ketika aku menggantikan pamanku untuk menghadiri acara perkumpulan wali murid di salah satu sekolah putranya, aku merasa senang sekali, secara sekolah itu terkenal dengan kualitas mutu pendidikannya. Aku merasa bangga karena aku ikut nimbrung dengan beberapa wali murid dari anak-anak yang cerdas-cerdas.

Sebelum acara inti dimulai, MC dari acara tersebut membacakan susunan acara. Susunan acara pertama yaitu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin oleh salah satu ibu guru di sekolah itu sebagai dirigennya.

Dirigen sudah naik ke atas panggung untuk mempersilahkan semua peserta perkumpulan wali murid untuk berdiri, tidak ada yang terkecuali. Di saat itulah aku merasa malu dan hati ini menangis, banyak sekali wali murid yang “CENGENGESAN” atau “TAK SERIUS” menyanyikan lagu kebangsaannya sendiri, seakan-akan mereka malu menyanyikan lagu kebangsaan tersebut. Ada wali murid yang menyanyikan lagu Indonesia Raya sambil garuk-garuk kepala, menundukkan kepala, senyum-senyum sendiri, ada yang mulutnya gerak tapi gak ada suaranya, bahkan ada juga yang diam sama sekali.

Kalau dibandingkan dengan putra-putrinya yang sedang ikut perkumpulan tersebut, para wali murid kalah jauh dengan putra-putri mereka yang sangat “ANTUSIAS” menyanyikan lagu Indonesia raya. Anak-anak kecil dengan suara lantang, tegas, sikap sempurna dan penuh dengan semangat, itulah yang aku ketahui tentang para murid yang sekolah di situ.

Aku sebagai mantan ketua paduan suara “Bahana Swara Mahardhika” SMA Negeri 3 Jombang, dan sebagai Warga Negara Indonesia, sangatlah sedih melihat hal tersebut. Bayangkan saja, lagu Kebangsaannya sendiri saja malu menyanyikannya, tapi ketika salah satu wali murid mendapat hukuman untuk nyanyi “goyang dombret” tidak malu.. kenapa hal itu bisa terjadi?

Ada juga kejadian lain yang aku alami. Saat aku berkumpul dengan anak tetanggaku yang usianya kira-kira 10 tahun. Aku mencoba untuk menyuruhnya menyanyikan lagu “Indonesia Raya”. Dan kalau dia bisa, aku berjanji untuk memberinya es krim. Dan kenyataannya….????? Dia tidak hafal lagu Indonesia Raya…. SANGAT MENYEDIHKAN SEKALI………. Sedangkan kesehariaanya, dia suka sekali bernyanyi, dia hafal lagunya DEWA, MULAN JAMEELA, ANDRA N THE BACKBONE, D’MASIV, dan band-band ternama lainnya, tapi lagu Indonesia Raya dia tidak hafal..

Bagaimana pendapat kamu dari sekelumit cerita sedihku ini..?

Itulah sekelumit cerita yang menyedihkan yang aku alami sendiri. Sungguh tragis nasib Warga Negara Indonesia saat ini.. semoga nasib WNI jadi lebih baik dari sebelumnya. Kita semua berdoa bersama-sama agar kita tetap menjadi bangsa yang tidak lupa dengan seluk beluk negaranya sendiri.. Amiin.


Denpasar 24 Juli 2008
Niswa Djupri