Satu-satunya sebab yang membuat kita istimewa adalah aib-aib kita ditutup oleh Tuhan.
Siapakah manusia di dunia ini yang merasa tidak memiliki aib? Manusia manakah yang tidak memiliki aib? Semua memiliki aib, saya, Anda, kita semua memiliki, hanya saja Tuhan menutupi aib-aib kita sehingga kita terlihat istimewa di depan orang lain. Ada masa lalunya yang suram dan tersesat, ada masa sekarangnya yang suram dan tersesat. Semua orang punya masa lalu dan punya aib masing-masing. Lalu apa hak kita membicarakan dan mengumbar keburukan masa lalu dan aib saudara-saudara kita yang lain? Bukankah kita juga punya aib? Tuhan saja selalu berusaha menutupi aib hambaNya, lalu kenapa kita malah mengubar aib hambaNya yang lain?
Ingatlah dan berterima kasihlah bahwa Tuhan sampai detik ini masih menutupi aib kita, sehingga kita masih terlihat istimewa di depan orang lain. Berhentilah membicarakan keburukan orang lain dan berhentilah mencemooh/membully. Tuhan cinta kepada hambaNya yang bisa menjaga mulutNya.
Tulisan ini bermaksud memperingatkan diri saya sendiri, jika berkenan maka jadikan tulisan ini sebagai pengingat diri kita semua. Tidak bermaksud menasehati apalagi ceramah dari curhatan orang lain, karena saya bukan Mamah Dedeh. 😁
--------------------------
Niswa Djupri
Jombang, 30 Juni 2017